Selasa, 29 November 2016

Pengertian Model Pembelajaran Hands On Activity


Model Pembelajaran Hands On Activity 
Hands On Activity merupakan suatu model pembelajaran yang dirancang untuk melibatkan peserta didik dalam menggali informasi dengan bertanya, beraktivitas dan menemukan, mengumpulkan data dan menganalisis serta membuat kesimpulan. Belajar dengan melakukan kegiatan tangan dan kegiatan berpikir (minds on activity). Hands On Activity pada pengamatan materi pembelajaran ditekankan pada perkembangan penalaran, membangun model, keterkaitannya dengan aplikasi dunia nyata (Ahmad, 2015:9).
Model pembelajaran Hands On Activity yaitu model pembelajaran dimana siswa tidak hanya melihat dan mendengarkan guru menjelaskan, tetapi dalam pembelajaran ini siswa mengamati, melakukan dan mengidentifikasi secara langsung pada objek yang dipelajari. Model pembelajaran ini dapat membuat siswa mempunyai pengalaman langsung, sehingga dapat mengatasi masalah belajar siswa seperti sulit mengingat materi pelajaran (Wena, 2012:21).
Dari penjelasan teori para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu pola atau rencana yang sudah direncanakan sedemikian rupa dan digunakan untuk mengoperasikan kurikulum, mengatur materi pelajaran, dan memberi petunjuk kepada pengajar dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelasnya. Model pembelajaan  Hands On Activity didefinisikan sebagai model pembelajaran yang melibatkan aktivitas dan pengalaman langsung dengan fenomena alam atau pengalaman pendidikan yang secara aktif melibatkan siswa dalam pengamatan suatu objek untuk mendapatkan pengetahuan atau pemahaman.
Langkah-langkah pembelajaran hands on activity menurut Ahmad (2015:45) adalah sebagai berikut:
a.       pertanyaan apersepsi (questioning and constructivism) yaitu pembelajaran diawali dengan memberikan pertanyaan untuk menggali pengetahuan awal siswa yang mampu meningkatkan aktivitas bertanya dan menjawab pada siswa.
b.      Pembentukan kelompok belajar (learning community) secara heterogen untuk mengatasi aktivitas kerjasama siswa yang rendah dalam pembelajaran IPA.
c.       Memberikan modeling tentang cara-cara melakukan percobaan (Modeling and  inquiry) yaitu pembelajaran dilakukan dengan memberi modeling tentang cara-cara melakukan percobaan dan dilanjutkan melakukan kegiatan percobaan (inquiry) mengamati permasalahan secara nyata yang ada di lingkungan sekitar sekolah sehingga aktivitas melakukan percobaan, membuat tabel dan menuliskan data percobaan serta menjawab pertanyaan dalam LKS meningkat.
d.      Penilaian kinerja siswa (authentic assessment) dilakukan selama pembelajaran berlangsung oleh guru untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam memperhatikan informasi, sajian presentasi dan kerjasama.
e.       Kesimpulan yaitu pembelajaran diakhiri dengan mengajak siswa secara mandiri dalam memberikan kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan yang dikaitkan dengan pengetahuan awal yang dimiliki (constructivism). Serta guru memberikan refleksi untuk meluruskan konsep materi sebenarnya.


Artikel Terkait

Pengertian Model Pembelajaran Hands On Activity
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

7 komentar

23 Januari 2018 pukul 09.55 delete

Assalammualaikum teh boleh minta reverensi buku yg bahas hands on activity ? Saya perlu untuk reverensi skripsi

Reply
avatar
26 Februari 2018 pukul 17.40 delete

Asslamua'laikum,,
Ini ada reverensi bukunya,, klo ada saya butuh buat bahan skripsi saya?
Mohon bantuannya teh

Reply
avatar
26 Februari 2018 pukul 17.43 delete

Asslamua'laikum,,
Ini ada reverensi bukunya,, klo ada saya butuh buat bahan skripsi saya?
Mohon bantuannya teh

Reply
avatar
28 Maret 2018 pukul 12.43 delete

A sudah ada buku tentang model ini ?

Reply
avatar
6 November 2019 pukul 21.55 delete

Kak saya boleh minta refrensi buku model hans on activity ??? Kalo ada nama bukunya apa ya kak

Reply
avatar
Aku
7 September 2020 pukul 21.48 delete

Bolehkan saya tau buku ini apa yaa kak,untuk skripsi

Reply
avatar